Senin, 19 Mei 2014

KETIKA SAHABAT MENJADI BANGSAT DAN TEMAN MENJADI SETAN............!!!!!

 OLEH= TITIN ROZAEN

     Entah apa itulah ungkapan yang layak untuk di predikatkan kepada si Morena, gadis polos berparas manis itu. Sedari dulu memang sudah menjadi kawan si Moreni gadis agak urakan.
Aahh....serasa dunia mendadak gelap dan langit mendadak runtuh, serasa tersambar petir di siang bolong.

    Iyah... itu ungkapan sedikit 'alay' dan bias. Bagaimanakah rasanya? bisa kalian persepsikan sendiri.
Ahh...memang benar mungkin yang everlasting (abadi) itu hanya milik Dia sang penguasa jagad raya.
Rupanya Moreni diketuk pintu hatinya, yaahh... lebih tepatnya di tegur oleh Dia Raja semesta alam,
Aahh....sahabatnya menjadi bangsat, dan temannya menjadi setan!!!

    kata si Putra dan Leo itu memang sudah biasa. Biasa terjadi dalam semesta ini."ikhlas & sabar" kata mereka, mudah diucapkan namun sulit di realisasikan.
Toh,,, maklumlah alibi kuno macam "namnya juga manusia bukan malaikat". Menjadi perisai lidah yang paling ampuh untuk pembenaran diri. Masa-masa kritis itu banyak menoreh luka dan memendam dendam, "wajar atau keterlaluan?"......aahhh...... biarkan saja waktu yang menjawab.

    Khashifa bertanya "memangnya waktu bisa bicara? kok suruh dia yang menjawab".Iyah...... waktu memang tidak dapat bicara, namun dia hakim yang jujur. Lalu kalau sudah kusut seperti itu harus bagaimana? sekedar maaf-pun tidak cukup untuk mengganti ataupun menghapus kisah pilu itu. rasanya terlanjur untuk tidak ada amnesti yang layak untuk di nobatkan kepada dia yang terlanjur dianggap sebagai aktris antagonis. Sudah kubilang waktulah yang akan menjawab. Diam itu bukan berarti kalah ataupun salah, namun lebih untuk menetralisirkan diri terhadap realitas yang ada. "Sahabatku menjadi bangsat... dan temanku menjadi setan" tutur Moreni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar