NAMA: TITIN ROZAEN
NPM : 41153030120023
PRODI: IKOM/IV/PR
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG
PROSES-PROSES PERCETAKAN
LATAR BELAKANG DAN TERMINOLOGI PERCETAKAN
1. Manfaat Pengetahuan Tentang Percetakan
Setiap praktisi PR wajib memiliki pengetahuan dasar mengenai proses percetakan. Sebagai contoh, pengetahuan dasar mengenai percetakan ini akan membantu dalam menyusun dan mendistribusikan siaran berita dan siaran pers (news release) maupun jurnal-jurnal internal secara dan tepat pada waktu.
Setiap praktisi PR harus mengetahui dan bisa
membedakan enam proses utama percetakan.
Adapun keenam jenis proses percetakan
yang utama yang paling dikenal dan paling sering digunakan adalah:
a. Proses
percetakan letterpress
b.
Lithography
atau litho
c.
Photogravure
atau gravure
d.
Flexography
e.
Proses percetakan screen
f. Proses
percetakan digital
Semodern dan secanggih apapun, setiap tipe mesin
cetak pada umumnya hanya diperuntukkan bagi pengolahan materi-materi tertentu
saja seperti buku-buku, surat kabar, kalender bahan-bahan perkantoran,
formulir-formulir, label, kemasan, brosur iklan, atau materi-materi cetak
lainnya. Mekanisme pengalihan yang terdapat pada proses-proses percetakan:
a. Letterpless dan
flexography menerapkan proses
percetakan dari suatu permulaan yang bergelombang (berupa relief).
b. Proses
percetakan lithography mencetak dari
suatu permukaan yang datar (planographic).
c. Proses
(dan mesin) percetakan photogravure
atau gravure menggunakan lempeng
cetak dengan permukaan yang berlekuk-lekuk (intaglio).
d. Proses
percetakan screen menggunakan
lembaran-lembaran stensil (lempeng cetak yang berlubang-lubang membentuk huruf
atau gambar).
e. Proses percetakan digital yang
menggunakan teknin fusi-tinta serbuk (toner-fusion
technique).
Aspek-aspek
umum yang berlaku pada semua percetakan:
2. Typography: Sistem Titik
Dalam proses percetakan letterpress konvensional , uraian kata dan kalimat yang hendak
dicetak biasanya diatur dalam sebuah lempeng cetak yang terbuat dari bahan
metal atau logam. Bentuk cetakan typefaces
(rancangan bentuk dari setiap lempeng cetak) dibuat berdasarkan sistem ‘titik’
(point system). Sistem ini ditemukan pertamakali
di Chicago Amerika Serikat pada tahun 1892.
Pada setiap bidang satu inci (25,4 mm) persegi
terdapat 72 titik. Setiap karakter atau huruf ditentukan besarnya berdasarkan
jumlah satuan titik yang membentuknya, misalnya huruf yang berukuran 6 titik,
huruf lain berukuran 12 titik. Huruf-huruf teks pada surat kabar biasanya
berukuran 8 titik, sedangkan untuk buku sekitar 10 titik. Pengukurannya sendiri
dilakukan secara vertikal. Sedangkan bidang spasi atau jeda digunakan
lempeng-lempeng kecil dari metal tanpa titik yang disebut leads.
3. Bentuk Huruf (Faces), Bentuk kalimat (Founts), dan familyBentuk suatu huruf yang hendak dicetak disebut face, dan bentuk huruf ini sangat bervariasi, bentuk huruf sans serif seringkali digunakan untuk huruf-huruf judul atau kepala berita. Sedangkan bentuk huruf serif biasanya digunakan untuk huruf-huruf isi atau teks. Sedangkan bentuk keseluruhan kalimat atau serangkaian karakter, lengkap dengan alfabet, angka-angka, tanda seru, tanda tanya, sering disebut fount. Variasi ketebalan huruf disebut berat atau bobot (weight). Seuntaian alfabet yang memiliki berbagai macam bentuk huruf dengan berbagai tingkat ketebalan disebut family.4. Kertas cetakBeberapa variasi kertas cetak:
- Newsprint (kertas koran).
- Supercalendered (super kalender), jenis kertasnya mengkilat biasanya yang menggunakan adalah majalah.
- Antique (antik), jenis kertas ini agak tebal, bersifat menyerap air, dan agak kasar. Jenis ini cocok sekali digunakan untuk buku.
- Imitation art, ciri khasnya ialah halaman demi halaman kertas ini disertai dengan hiasan ala Cina.
- Art, Biasanya digunakan untuk piagam ijazah atau tanda penghargaan.
PENATAAN HURUF (TYPESETTING)Ada beberapa cara yang biasa digunakan dalam penataan huruf :5. Komposisi dengan tanganMetode penataan huruf yang paling sederhana ini biasanya biasanya dipakai pada penerbitan-penerbitan atau percetakan kecil.6. linotype dan IntertypeKita juga mengenal adanya beberapa jenis mesin penataan huruf (typesetting) yang mampu mengatur komposisi huruf secara otomatis dalam sebuah perangkat yang disebut slug. Slug adalah kepingan atau lempeng metal yang memuat satu baris kalimat, slug masih banyak digunakan pada proses percetakan letterpress. Pada umumnya sistem pemasangan huruf seperti in digunakan oleh perusahaan-perusahaan penerbit atau surat kabar. Cara kerja mesin antar-huruf atau intertype pada dasarnya sama saja dengan mesin linotype.7. Monotypemesin monotype menggunakan kepingan-kepingan berkarakter tunggal yang mirip dengan yang digunakan pada mesin komposisi lewat tangan. Sistem penataan huruf ini sering digunakan pada percetakan buku atau pembuatan bahan cetak lainnya yang memuat banyak rumus atau persamaan matematika.8. Ludlowludlow adalah sebuah mesin yang khusus dipergunakan untuk menata huruf-huruf kepala berita atau judul-judul artikel pada surat kabar.9. Phototypesettingini merupak sebuah sistem modern yang sama sekali tidak mempergunakan lempeng cetakan metal. Mesin ini benar-benar lengkap karena tidak hanya mampu mencetak tetapi juga bisa menyimpan data dan informasi, memutar dan menayangkan keseluruhan naskah untuk keperluan koreksi, bahkan dilengkapi juga dengan sebuah kamera untuk keperluan duplikasi.10. Produksi Koran Modern dengan KomputerSekarng ini sudah banyak perusahaan percatakan yang menggunakan mesin-mesin pengaturan huruf, editing, dan layout dengan memakai komputer yang serba otomatis dan modern. Perangkat komputer yang digunakan juga bervariasi mulai dari sistem desk-top sampai dengan Apple Macintosh dan Adobe PageMaker untuk naskah naskah yang rumit. Semua peralatan modern ini semakin sering ditemukan pada kora-koran berskala nasional. Dengan perangkat mesin ini, meskipun kantor redaksi letaknya sekian mil dari dari lokasi percetakan, proses editing dan desain halaman demi halaman dapat dilakukan dengan cepat dan langsung dikirm melalui saluran telepon untuk di cetak.Melalui perangkat modern ini, percetakan di berbagai tempat yang terpencar-pencar dapat dilakukan dengan cepat dan serentak. Salah satu sistem produksi sistem surat kabar yang paling modern dikembangkan oleh ATEX, yakni salah satu anak perusahaan Kodak. Sudah digunakan oleh 600 perusahaan penerbitan. Sistem ini diciptakan pertama kali pada tahun 1970-an sebagai perangkat pemrosessan dan penataan informasi. ATEX dapat menciptakan menciptakan elemen tekstual (berkenaan dengan naskah) dan grafik, termasuk materi-materi pelengkap, lineart, screens, tints, borders, rotated type, dan sebagainya sehingga ia mampu membetuk halaman-halaman naskah yang siap cetak secara otomatis.Singkatnya, sistem ATEX mampu menawarkan empat jasa terintegrasi kepada penerbit. Adapun empat jasa atau fungsi tersebut adalah sebagai berikut:(a). Untuk keperluan editing naskah. ATEX memungkinkan para pemakainya untuk menciptakan teks dan judul yang sesuai, mengoreksi dan mengeditnya dalam waktu yang relatif singkat hanya melalui keyboard komputer dan unit monitor visual.(b). untuk keperluan desain, sistem ATEX menyederhanakan proses penataan halaman dengan langsung menyediakan umpan balik dan input-input desain(c). untuk penyiapan iklan lewat koran, sistem ATEX ini juga memungkinkan para pemakainya untuk menciptakan, mengatur dan menata produksi berbagai macam materi iklan hanya berdasarkan satu landasan data (database) tunggal.(d). untuk keperluan produksi, ATEX memungkinkan penataan halaman secara elektronis sehingga kita bisa memastikan bentuk cetakan seperti apa yang diinginkan.11. pusat Berita (The News Centre), PortsmouthPortsmouth publising & printing Limited adalah salah satu anak perusahaan dari Porstmouth and Sunderland Newspaper. Porstmouth merupakan salah satu pusat percetakan surat kabar yang paling modern di dunia. selain itu juga memproduksi surat kabar cuma-cuma dan jurnal-jurnal internal untuk berbagai perusahhan terkemuka seperti IBM dan British airways.Pusat berita tersebut telah menjalankan mesin offset-lithokhusus yang disebut Goss Metroliner . Gos Metroliner mampu mencetetak 70.000 kopi per jam.12. LETTERPRESSMetode percetakan letterpress merupakan metode yang paling poluler di Inggris. namun, dengan adanya berbagai kemajuan teknologi dalam dunia percetakan, khsusnya dengan kemunculan offset-litho dan web-offset litho. sebagaian besar penerbit di Inggris kini telah menggunakan proses percetakan web-offset.pada akhir tahun 1990-an, proses percetakan letterpress konvensional sudah hampir hilang sepenuhnya dari dunia percetakan Inggris. Koran-koran harian dan mingguan nasional sudah sejak lama menggunakkan proses percetakan web offset litho dan flexography.Sementara itu diluar dunia persurat kabaran, metode cetak letterpress bangkit kembali terutama dengan munculnnya mesin heat-set. Mesin tersebut dapat mengeringkan warna-warna cetak dalam waktu yang cepat. Kecanggihan proses ini mampu mengerjakan berbagai macam fungsi percetakan, mulai dari percetakan aneka jenis kartu bisnis (kartu-kartu nama), pembuatan bahan-bahan cetakan keperluan kantor (kop surat, amplop, faktur,kuitansi, kalender, notes memo, dsb), buku-buku, dan berbagai cetakan berwarna bermutu tinggi lainnya.Dalam proses percetakan letterpress, hasil cetakkannya diperoleh dari sebuah relief atau dari sebuah permukaan bergelombang yang diberi tinta.13. Halftonesadapun istilah halftones itu sendiri bersumber dari digunakannya layar yang menghilangkan separuh (half) bayangan semula guna menghasilkan bayangan atau tone. semakin baik kualitas layar dan semakin rapih ukuran noktah-noktahnya, maka akan semakin baik pula kualitas bayangan yang ditimbulkan. sitem halftone ini bisa dipaduka dengan proses-proses percetakan letterpress, lithography, flexography dan silk screen. akan tetapi sisitem tersebut tidak bisa dipadukan dengan proses percetakan photogravure.14. Layar HalftoneLayar ini terdiri dari dua keping gelas atau kaca yang di satukan. Kepingan-kepingan kaca tersebut diatur sedemikian rupa sehingga bertolak belakang dengan sudut 45 derajat.15. Cetakan BerwarnaProses cetakan berwarna (color printing) adalah suatu prosedur atau proses percetakan yang digunakan untuk memproduksi berbagai materi seperti transparasi, gambar atau foto atau bisa juga lukisan, yang penuh warna. 'Proses cetak empat warna', warna pokok tersebut adalah magenta (merah), cyan (biru), kuning, dan hitam.16. Lempeng DuplikasiSalah satu kelemahan proses percetakan letterpress adalah permukaan lempeng metal cetakan cenderung untuk terkikis karena senantiasa bergesekan dengan kertas dan materi cetak lainnnya.Dibuat lempeng cetak duplikat atau lempeng duplikasi. Lempeng duplikasi ini meliputi stereo, yakni kepingan yang terbuat dari bubuk kertas yang dibuat menjadi relief dan sama bentuknya dengan lempeng yang asli, dan elektros, yakni lempeng duplikasi yang berkualitas lebih tinggi yang dibuat melalui proses elektolisis.17. Line Blocksuntuk mereproduksi bentuk garis, skema, diagram, tanda tangan, atau bentuk-bentuk lainnya yang tidak memiliki lekukan halus seperti halnya foto, tetapi hanya memiliki latar belakang berwarna hitam, materinya bisa langsung difoto tanpa harus menggunakan layar halftone. Adapun lempeng yang sudah dibuat seperti itu disebut block, yang kemudian populer dengan dua macam istilah, yakni halftone block dan line block.18. Pengolahan (Make Up): metode Chase dan Forme
Setelah siap dicetak kemateri cetakan (kertas, plastik), segala hal yang ditempatkan pada lempeng cetakan disebut stone. Adapun yang disebut sebagai pengolahann (Make-up) adalah segenap operasi pengaturan dan penguncian materi cetak pada sebuah tempat yang disebut sebagai 'kopor' atau chase. Bila semua materi telah ditempatkan seluruhnya dalam chase, maka keseluruhan itu (disebut dengan forme).
Kemudian yang terakhir, keseluruhan materi yang sudah terkunci dalam chase (atau yang disebut forme) dapat disimpan sampai saat dibutuhkan atau hendak digunakan kembali. Istilah khusus untuk kegiatan penyimpanannya adalah standing.
LITHOGRAPHY
19. Percetakan Planografik
Prinsip dasar percetakan lithography bersumber dari kenyataan alamiah bahwa minyak tidak dapat bercampur dengan air.
20. offset-Litho
Ini merupakan salah satu bentuk proses percetakan lithography yang menggunakan silinder putar dan mampu berproduksi dengan kecepatan tinggi. Proses percetakan offset-litho yang pertama adalah silinder (plate cylinder), yang terbungkus lempeng metal tipis yang memuat materi (gambar atau tulisan) yang hendak di cetak.
Adapun silinder yang kedua disebut silinder selimut (blanket sylinder) yang dilapisi lembaran karet atau materi fleksibel lainnya. Silinder yang ketiga adalah silinder impresi (impression sylinder) yang berfungsi menggerakan gulungan kertas (yang menjadi materi cetakan).21. Web-OffsetIstilah atau nama proses percetakan ini mengisaratkan bahwa kertas yang digunakan bukanlah kertas-kertas yang terpisah berupa lembaran, melainkan merupakan gulungan yang sambung-menyambung, (continuous forrm) seperti yang biasa digunakan dalam proses percetakan letterpress. hal itulah yang menyebabkan proses percetakan web-offset ini mampu berlangsung sangat cepat. proses ini mampu menyelesaikan percetakan sejumlah besar koran atau majalah dalam waktu yang relatif singkat.
22. Karakteristik Khusus LithographyMeskipun teknologi lithography sudah sedemikian populer, ternyata banyak mesin-mesin lithography, yakni yang terdapat di Negara-negara dunia ketiga, kualitas hasil cetaknya sangat rendah. Empat hal yang menjadi kesenjangan kualitas tersebut:
a. Rendahnya kualitas foto yang digunakan, baik ditinjau dari segi seni maupun teknologi.
b. Rendahnya kualitas cetak-cetak yangt ersedia di negara -negara Dunia ketiga.
c. Kertas lokal yang digunakan banyak mengandung kerutan sehingga mengacaukan gambar-gambar berwarna dan menyulitkan proses percetakan.
d. Tingginya kelembaban tingkan udara.
23. Keunggulan Proses Percetakan Lithography
a. Jenis-jenis kertas yang sesuai untuk lithography ini, sekarang sangat mudah diperoleh.
b. Layar halftone yang berkualitas tinggi mudah ditemukan.
c. Karena tidak memerlukan halftone blocks yang mahal (halftone blocks empat warna untuk letterpress juga sangat mahal), maka mesin offset-litho maupun mesin web-offset bisa diandalkan mencetak foto-foto dan gambar berkualitas tinggi tanpa biaya yang terlalu mahal.
d. Mesin lithography juga memiliki perangkat pengeringan otomatis yang memudahkan pencetakan foto-foto berwana.
e. Mesin lithography juga mampu meyajikan gambar yang mengkilat.
f. Hasil cetakan berupa naskah dan tulisan juga lebih bersih dan juga sempurna.
g. Mesin lithography jauh lebih rinhkas bila dibandingkan dengan mesin letterpress.
24. Revolusi Surat Kabar Inggris
Sejak munculnya surat kabar Today dan The Independent di Inggris pada tahun 1986 serta tergesernya mesin-mesin letterpress oleh mesin-mesin web-offser di berbagai surat kabar di Inggris sejak tahun 1987, berlangsunglah revolusi percetakan persuratkabaran di Inggris.
PHOTOGRAVURE
25. Proses Intaglio
Proses percetakan photogravure sering kali disebut juga sebagai proses "rotogravure" (karena menggunakan rotot atau sebuah silinder putar yang lazim disebut sleeves) atau "colorgravure" (karena bisa menghasilkan warna-warna yang serba cemerlang).
Pada proses photogravure, permukaan lempeng cetakan justru harus dibuat penuh lekukan kedalam, Ada dua kelas dalam proses percetakan photogravure, yang pertama dalah photo-gravure kelas tinggi yang digunakan untuk memproduksi perangko, ijazah, materai. Adapun yang kedua adalah photogravure kelas biasa yang biasanya lebih murah. Kelebihannya terletak pada kemampuannya untuk mencetak secara besar-besaran dalam waktu cepat tanpa mengalami penurunan kualitas.26. Cara Kerja proses Percetakan
a. Permukaan lempeng silinder dipenuhi dengan 150 sel bundar per satu inchi persegi. Sel-sel itu sendiri dimaksudkan untuk membuat efek cengkeraman, sel-sel tersebut disebut resist.
b. Sayangnya, efek cengkeraman tersebut meliputi seluruh bidang cetak sehingga perangkat ini tidak begitu baik bila digunakan untuk mencetak foto atau gambar.
c. Tinta yang digunakan adalah tinta yang Khusus kandungan tinggi. Tinta dioleskan langsung merata kesemua sel.
27. Proses Photogravure hard DotDunia percetakan sekarang ini semakin ramai karena adanya sistem percetakan photogravure terbaru buatan Jerman yang disebut Klischograph. Mesin ini menggunakan silinder hard dot yang terdiri dari banyak set yang menciptakan noktah-noktah bundar pada lempeng cetakan yang bergelombang.
METODE LAYAR (SCREEN PRINTING)28. Proses StensilProses stensil ini baru digunakan bila proses atau mesin percetakan lainnya tidak tersedia. Materi cetak yang digunakannya sangat bervariasi, misalnya koran biasa, asetat (lembaran yang mengandung asam cuka atau asam asetat), kain tenun, kertas perak atau kertas timah, karet, vinyl, kayu, atau kaca.
biasanya proses cetak layar digunakan untuk mencetak poster-poster dari bahan kertas-kertas koran dan vinyl, sampul-sampul buku, lembaran karcis, faktur, kertas tatakan gelas, tas jinjing, T-shirts, balon dll.
29. Mekanisme Kerja Proses ScreenPoster-poster dagang biasanya dicetak dengan menggunakan mesin ini, kadang-kadang disertai dengan tinta fluorescent guna menimbulkan kesan kemilau atau gemerlap.
FLEXOGRAPHY30. Proses Percetakan FlexographyMetode cetak ini biasa digunakan untuk materi-materi cetak yang lembut, seperti kemasan produk makanan atau pembungkus permen. Mesin ini mampu menghasilkan warna-warna yang cemerlang dan dapat menjalankan fungsi reproduksi secara lebih baik.
31. PROSES PERCETAKAN DIGITAL (DIGITAL PRINTING)Perkembangan proses cetak digital telah membawa perubahan fundamental dalam perkembangan teknologi percetakan. Hal ini bertolak dari besarnya kebutuhan para konsumen.
Percetakan Offset Konvensional:
Percetakan Digital
- pengaturan tata letak secara elektronik
- scanning
- pengaturan foto
- pengolahan foto
- stripping
- pengaturan warna
- pembuatan pelat/lempengan cetak persiapan akhir
- cetak
- finishing
- pengaturan tata letak secara elektronik
- cetak
- finishing
32. Teknologi Cetak DigitalPercetakan digital memungkinkan para praktisi pemasaran dan PR menciptakan, misalnya, materi-materi promosi yang khusus ditunjukan pada sekelompok kecil penerima. Salah satu aspek terpenting dari percetakan digital adalah sistem ini mudah dihubungkan dengan data-data komputer. Pekerjaan cetak ini bisa dilakukan oleh perusahaan mana saja atau siapa saja yang memiliki sebuah komputer personal (PC) atau mac yang memiliki aplikasi postscript.
33. Kelengkapan dan KelebihannyaSecara umum, mesin cetak warna digital dapat memproduksi lebih dari 2.000 halaman cetak bolak-balik dalam waktu satu jam saja. Mesin ini tidak membutuhkan film maupun lempeng cetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar